Siapa yang tidak tahu tentang mall klender?
mall yang sudah 16 tahun dibakar oleh mahasiswa ui saat tragedi 1998 mei sekarang mall itu menjadi angker saat tragedi itu
mall itu butuh lama dibenahi yang berlantai 6
sejak lama mall yogya plaza direnovasi dan diganti menjadi mall citra suasana mistis pun masih kasus banyak
3 tahun kemudian mall itu ganti nama lagi menjadi mall klender setelah 1 tahun kemudian mall itu akan dibuat film di layar kaca yaitu hitmaker studios setelah sukses dari film 308 hitmaker akan menghadirkan film yang terjadi 1998 yang sekarang mall itu sudah bersejarah
kita lihat cerita film mall klender
Sejak diramalkan indera keenamnya akan terbuka di usia 23 tahun, Mila menjadi sangat penasaran dengan dunia gaib. Bersama ketiga sahabatnya, Panji, Karina, dan Danang, Mila mencari bukti-bukti keberadaan aktivitas supernatural di berbagai tempat sehingga impian mereka untuk mempunyai acara investigasi dunia gaib bisa tercapai. Tapi sayangnya, mereka tidak pernah berhasil mendapatkan satu bukti pun.
Hingga akhirnya sebuah tantangan dari seorang pemilik mal datang kepada mereka. Mereka dikurung selama 24 jam di dalam sebuah mal yang digosipkan angker. Pada waktu itu juga umur Mila menjadi 23 tahun. Apa yang akan terjadi di mal itu?
cerita dari merdeka.com
Merdeka.com - Seminggu setelah pembakaran Yogya Plaza yang menewaskan ratusan orang pada Mei 1998 lalu, mulai bermunculan sejumlah peristiwa mistis beredar di masyarakat sekitar. Warga dikejutkan dengan berita penampakan makhluk halus di sekitar pusat perbelanjaan di kawasan Klender, Jakarta Timur itu.
"Katanya seminggu setelah itu, banyak warga yang dengar suara tangisan dari dalam gedung, sama teriakan minta tolong. Bahkan ada juga yang sampai ngelihat mahluk halus," ujar Jhon Hendrik, saksi hidup peristiwa tersebut kepada merdeka.com, Minggu (11/5) malam.
Jhon mengatakan, kondisi di sekitar mal berlantai enam, saat itu terlihat angker. Selain kondisinya gelap, aroma tak sedap masih terus tercium selama hampir satu bulan.
"Serem banget emang, di atas jam 10 itu mobil udah enggak ada yang berani lewat, pedagang juga udah pada enggak berani dagang. Apalagi kalau malam itu, bau mayat itu kecium santer banget," terangnya.
Pria asal Sumatera Utara ini pun menuturkan, dirinya pernah diceritakan oleh salah satu temannya yang sopir metromini 506 jurusan Pondok Kopi-Kampung melayu, yang melintas jalan di depan Yogya Plaza.
"Teman saya cerita, dia bilang di daerah Buaran itu banyak penumpang yang naik, bahkan metromininya langsung penuh. Saat itu dia biasa aja dan tidak ada perasaan apa-apa," ingatnya.
"Nah pas, sampai di Yogya, kok penumpangnya pada turun semua dan masuk ke dalem. Di situ dia mulai ketakutan, saat penumpang udah pada turun semua dia langsung ngebut ketakutan. Terus pas dia minta duit sama kondekturnya itu duit jadi daun semua. Dari situ dia enggak berani narik lagi," tambahnya.
Kesaksian lain diceritakan oleh Yanto, seorang pemuda yang kehilangan sang Ayah dalam peristiwa nahas itu. Yanto mengatakan, saat itu Ayahnya sedang mencarinya untuk mengajak pulang, dan melarangnya untuk menjarah. Namun nahas, ia yang saat itu hanya menonton terkejut ketika mendapatkan kabar ayahnya pergi ke tempat yang sama.
"Bokap gue itu sampai tiga hari belum ketemu juga jenazahnya. Waktu itu siang-siang ada pemulung lagi mulung depan rumah. Pas ketemu gue, dia bilang ada yang nyariin kamu di lantai 3 mal Yogya, posisinya pas di samping tangga jalan," kisahnya.
Mendengar itu, Yanto merasa kebingungan terhadap ucapan pemulung itu. Dia mencoba meyakinkan dengan menemuinya kembali, namun pria itu menghilang. Yanto mengaku, tidak pernah melihat kembali sosok pemulung itu.
"Ya udah, pas itu gue inget bokap. Terus gue pergi ke Yogya, di sana emang udah ada abang gue lagi nyari jenazah bokap. Pas gue bilang sama abang gue, terus dia nyari sama orang yang evakuasi, beneran ada, bokap ketemu di lantai tiga di bawah tumpukan. Cirinya itu jam tangan yang dipakai masih utuh dan enggak kebakar sama sekali," ceritanya.
Kini Lima belas tahun sudah tragedi Mei 98 telah berlalu. Yogya Plaza pun telah dibangun kembali dan bernama Mall Citra Klender. Sempat berembus kabar juga beberapa hari setelah diresmikannya mal itu sempat sepi karena cerita mistis yang menghampiri setiap orang yang berbelanja dikerjai mahluk halus.
seram sekali yah kak
BalasHapusprabowo sandi